Pernahkah kalian mempertanyakan siapa saja yang bakal menjalani kisah romansa dan menjadi pasangan Demon Slayer?
Demon Slayer dikenal sebagai serial anime aksi yang dipenuhi pertarungan mematikan, tapi tahukah kalian jika dunia yang diselimuti ancaman dan kekerasan ini telah melahirkan kisah berbunga.
Untuk itu mari kita selami sisi lain Kimetsu No Yaiba dengan mengenal empat pasangan yang tercipta di tengah pertaruhan kelangsungan nasib umat manusia.
Pasangan Demon Slayer yang tumbuh di tengah pertempuran
Tanjiro dan Kanao
Dalam Demon Slayer, hubungan Tanjiro dan Kanao berkembang dari rekan seperjuangan menjadi sesuatu yang lebih mendalam.
Pertemuan awal mereka sebenarnya sangat jauh dari kata intim, kala itu Kanao justru menyerang Nezuko yang mengiranya sebagai iblis jahat. Namun kebaikan Tanjiro yang tak tergoyahkan dan kepolosan Nezuko membuat kesalahpahaman itu sirna.
Ketika mereka berlatih bersama di Butterfly Mansion, sebuah persahabatan terbentuk. Kehangatan Tanjiro perlahan-lahan menarik Kanao keluar dari cangkang emosinya, sejak saat itu mereka mengembangkan kepercayaan mendalam dan rasa hormat satu sama lain melalui pertarungan bersama.
Demon Slayer awalnya membuat kesan ambigu pada romansa mereka berdua, tetapi petunjuk tersebar muncul pada Chapter manga terakhir yang menampilkan Tanjiro dan Kanao bersama keturunan mereka.
Zenitsu dan Nezuko
Ketertarikan Zenitsu pada Nezuko selalu ditampilkan di Demon Slayer, meskipun terkesan cinta yang bertepuk sebalah tangan.
Sejak pertama kali melihat Nezuko, Zenitsu langsung jatuh cinta. Dia terus-menerus mengungkapkan keinginannya untuk menikahinya, seringkali dengan cara yang flamboyan. Namun Nezuko, sebagai iblis yang tidak dapat berbicara dan fokus melindungi Tanjiro, tidak membalas perasaan tersebut.
Meski kurang mendapat respon, rasa sayang Zenitsu pada Nezuko menjadi sumber motivasi baginya. Dia mampu menunjukkan keberanian yang mengejutkan ketika Nezuko berada dalam bahaya. Sayangnya serial ini tidak menyelami perasaan Nezuko lebih jauh dan membuat hubungan mereka menjadu multitafsir.
Namun, pada chapter terakhir terlihat pasangan Demon Slayer ini mempunyai keturunan, itu menunjukkan bahwa Zenitsu dan Nezuko pada akhirnya membentuk ikatan keluarga.
Kredit: ufotable
Inosuke Hashibira dan Aoi Kanzaki
Hubungan Inosuke dan Aoi di Demon Slayer adalah contoh menarik dari ketertarikan yang berlawanan. Inosuke dengan kepribadian liarnya terus-menerus dipertemukan dengan Aoi seorang perawat yang tenang dan anggun. Dinamika mereka dimulai dengan pertengkaran dan argumen ringan, Inosuke sering kali tidak menyadari norma dan aturan sosial, sementara Aoi jengkel dengan kejenakaannya.
Meskipun pasangan Demon Slayer ini terkesan seperti dua sisi koin yang berbeda, ada tanda-tanda hubungan yang lebih dalam. Aoi menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap kesehatan Inosuke, merawat luka-lukanya, dan khawatir jika dia ceroboh. Sementara Inosuke, dengan caranya sendiri, tampaknya mengakui kepedulian Aoi, meskipun ekspresinya mungkin berupa geraman bingung daripada rasa terima kasih.
Perkembangan sebenarnya dari hubungan mereka terungkap di kisah akhir Demon Slayer. Perkenalan cicit mereka, Aoba Hashibira, menunjukkan bahwa Inosuke dan Aoi akhirnya menikah dan memiliki anak.
Melihat kembali interaksi mereka di cerita utama, pertengkaran mereka dapat dilihat sebagai bentuk kasih sayang yang lucu, dan kepribadian mereka yang kontras saling melengkapi.
Obanai Iguro dan Mitsuri Kanroji
Hubungan Obanai Iguro dan Mitsuri Kanroji di Demon Slayer adalah contoh unik dan mengharukan dari dua jiwa yang menemukan pelipur lara satu sama lain. Keduanya membawa luka masa lalu yang sulit. Obanai, yang diselimuti misteri, menanggung trauma dari pendidikan yang menyimpang. Di sisi lain, Mitsuri yang terlihat memiliki kepribadian bersemangat, justru berjuang melawan keraguan diri.
Koneksi mereka terbentuk dengan tempo lambat. Ketabahan awal Obanai tampaknya berbenturan dengan sikap berlebihan Mitsuri. Namun, mereka menemukan kenyamanan dengan kehadiran satu sama lain. Obanai, mungkin untuk pertama kalinya, merasakan rasa memiliki. Kasih sayang Mitsuri yang tak tergoyahkan sepertinya mengikis tembok yang dia bangun.
Kasih sayang yang tak terucapkan di antara mereka terlihat jelas. Mitsuri kerap tersipu oleh perhatiannya, bahkan menghargai usaha kecil seperti memberi hadiah kaus kaki. Obanai juga beberapa kalo memperlihatkan kepedulian dengan melindungi Mitsurugi dari ancaman. Namun, rasa benci pada dirinya sendiri menghalanginya untuk mengungkapkan perasaannya sepenuhnya. Karena masa lalunya, dia selalu merasa tidak layak untuknya.
Namun kisah mereka berdua tidak berakhir bahagia karena mereka mati berjuang untuk apa yang mereka yakini. Pada akhir nafasnya, Obanai berharap mendapat kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya di kehidupan selanjutnya. Meskipun romansa mereka masih tak terucap, ikatan mendalam dan saling mendukung membuat mereka menjadi salah satu pasangan terfavorit di Demon Slayer.